Jajaran Kepolisian Resor Ende, Nusa Tenggara Timur, kini sedang menyelidiki beredarnya foto bugil yang diduga kuat sebagai Ny IMB (51), seorang kepala sekolah dasar di Ende.Foto bugil yang beredar itu ada tiga dan menyebar cepat di masyarakat lewat telepon seluler. Gambar itu kemungkinan diambil oleh pasangan selingkuh Ny IMB, yakni FS 52, seorang mantan kepala SMP di Ende.
"Penyelidikan sedang dilakukan dan kami sudah memeriksa yang bersangkutan," kata Kepala Polres Ende Musni Arifin, Sabtu kemarin.
Pengambilan gambar itu diperkirakan tiga tahun lalu, tetapi baru dalam sepekan ini menjadi heboh di masyarakat. Gambar itu kemungkinan diambil oleh pasangan selingkuh Ny IMB, yakni FS (52), seorang mantan kepala SMP di Ende, dan saat ini mengajar di salah satu SMP di wilayah Kecamatan Ende Selatan.
Rumah Ny IMB dan FS berdekatan, hanya berjarak sekitar tiga rumah di kawasan Perumnas Ende. Ny IMB dalam pemeriksaan mengakui foto bugil yang beredar di masyarakat itu memang dirinya. Polisi sedang mendalami kasus ini menyangkut niat atau tujuan apa gambar itu diambil, siapa yang memotret, apakah seizin yang bersangkutan, dan bagaimana foto itu bisa menyebar, serta siapa yang menyebarkannya.
Keduanya saat ini masih mengajar. Baik pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende maupun Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ende belum memberikan sanksi kepada mereka atas kasus ini.
"Penyelidikan sedang dilakukan dan kami sudah memeriksa yang bersangkutan," kata Kepala Polres Ende Musni Arifin, Sabtu kemarin.
Pengambilan gambar itu diperkirakan tiga tahun lalu, tetapi baru dalam sepekan ini menjadi heboh di masyarakat. Gambar itu kemungkinan diambil oleh pasangan selingkuh Ny IMB, yakni FS (52), seorang mantan kepala SMP di Ende, dan saat ini mengajar di salah satu SMP di wilayah Kecamatan Ende Selatan.
Rumah Ny IMB dan FS berdekatan, hanya berjarak sekitar tiga rumah di kawasan Perumnas Ende. Ny IMB dalam pemeriksaan mengakui foto bugil yang beredar di masyarakat itu memang dirinya. Polisi sedang mendalami kasus ini menyangkut niat atau tujuan apa gambar itu diambil, siapa yang memotret, apakah seizin yang bersangkutan, dan bagaimana foto itu bisa menyebar, serta siapa yang menyebarkannya.
Keduanya saat ini masih mengajar. Baik pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende maupun Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ende belum memberikan sanksi kepada mereka atas kasus ini.
0 comments:
Posting Komentar