25/03/12

Kesalahan Fatal Konsep Matematika yang di ajarkan Turun Temurun

Share this history on :

Disadari atau tidak disadari banyak sekali kesalahan-kesalahan dalam pemahaman konsep matematika yang kita pelajari dari semasa kecil hingga sekarang.Tanpa sedikitpun menyalahkan Guru2 kita, kesalahan2 ini parahnya di ajarkan turun temurun sebagai Konsep yang dianggap benar.Terketuk hati dari situ, ane cuma pengen share dan berbagi ilmu buat agan.Dengan harapan Stigma salah ini tidak lagi kita anut.inilah beberapa Kekeliruan Konsep Matematikanya dan penjelasan lebih lanjutnya :

1. Konsep Perkalian
Banyak orang beranggapan bahwa Konsep a x b = b x a, padahal jelas ini sebuah kekeliruan besar.Secara matematis, memang keduanya mempunyai hasil sama. Yang kita garis bawahi agan2, adalah hasil. Ingat hasil!tetapi walaupun hasil akan sama, tetapi secara konseptual berbeda. Begitupun dalam penerapan sehari-harinya, berbeda.inilah yang saya sebut Konsep Matematika.
Sebagai contoh :
Bila dikaitkan dengan resep obat yang sering ditulis oleh dokter biasanya tertulis 3x1 sehari apa bedanya dengan 1x3?Secara perhitungan matematis,hasilnya sama,ingat hasil!tapi secara konsep berbeda!jika 3x1 ini berarti obat harus diminum sebanyak 3 tablet masing-masing 1 kali atau 3x1=1+1+1. Sedangkan 1x3 berarti 3 saja, atau ditulis 1x3=3. Sehingga bila dokter menulis resep obat 1x3 sehari misalnya, maka obat tersebut harus diminum sebanyak 3 tablet sekaligus, dalam sekali minum.(Wah bakal Overdosis dong gan).

2. Konsep bangun datar (luas persegi) :
Persegi adalah bangun datar yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a. Keempat sudutnya merupakan sudut siku – siku. (Ane menyatakan kebenarannya)
b. Keempat sisinya sama panjang. (ane menyatakan konsep ini adalah suatu kesalahan yang sangat fatal)
c. Memiliki 4 simetri lipat dan 4 simetri putar. (Ane menyatakan kebenarannya)
Akibat dari kesalahan konsep diatas :
Pada saat agan diinformasikan oleh pengajar yang sebelumnya pengajar tersebut memberikan pembuktian pada agan bahwa rumus “Luas persegi adalah sisi x sisi”, mulailah saat kesalahan konsep tersebut terjadi.
Dari pernyataan di atas, Ane dapat mempertanggungjawabkan dan ane dapat memberikan penjelasan sebagai berikut :
Setiap bangun datar apapun bentuknya hanya memiliki sebuah sisi yaitu sisi yang berwarna putih saat kita menggambar persegi pada kertas gambar, sedangkan garis yang membentuk persegi tersebut namanya rusuk. Jadi yang benar, rumus Luas persegi = rusuk x rusuk.Jadi harusnya sifat diatas harusnya diganti menjadi keempat rusuknya sama panjang.

3. Perbedaan Angka, Bilangan dan Nomor
Banyak juga yang beranggapan arti dari 3 kata tersebut diatas mempunyai arti yang sama,Jelas ini merupakan kekeliruan.Langsung aja untuk Penjelasannya:
Sebuah angka digunakan untuk melambangkan bilangan, suatu entitas abstrak dalam ilmu matematika.Sedangkan Bilangan adalah susunan dari beberapa Angka yang dapat mejelaskan suatu entitas Abstrak dalam ilmu matematika.sebagai contoh,
A= Himpunan Bilangan Asli
A={1,2,3,4,5 ...}
Angka 1 dan Angka 2 termasuk Bilangan Asli.Paham yh gan?
Nah, sedangkan Nomor artinya beda lagi.Kata nomor biasanya menunjuk satu atau lebih angka yang melambangkan sebuah bilangan Asli dalam suatu barisan bilangan-bilangan Asli yg berurutan. Misalnya kata 'nomor 3' menunjuk salah satu posisi urutan dalam barisan bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, ..., dst. Jadi kata nomor sangat erat terkait dengan pengertian 'urutan'.

4. Perbedaan 0 (nol) dan kosong
Yang ini ane yakin agan pasti paham,jadi jangan sampai kita menyebut 0 dengan kata kosong yh gan?

Sekedar Hiburan :
5. Konsep Panjang, lebar dan tinggi
Agan pasti setuju yh kalau Panjang, lebar dan tinggi berbeda?Namun secara tidak sadar kita biasanya menyalahi Konsep tersebut.
Sebagai contoh : kita kalau mengukur tinggi Tiang bendera.Biasanya kita turunkan dulu benderanya, cabut tiangnya kemudian jatuhkan dan tidurkan dulu ditanah.Kemudian di ukur.Nah,ni dah salah gan?kalau Sejajar dengan tanah bukan Tinggi dong nmanya gan?padahal kita disuruh mengukur tingginya. Setubuh ga gan?

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Loading

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More