Kawasan Kemang di wilayah Jakarta Selatan, misalnya juga tak luput dari target razia aparat. Kawasan yang sering menjadi ajang kongkow-kongkow anak pejabat maupun pengusaha digerebek ratusan petugas Polres Jakarta Selatan, Sabtu (9/7) dinihari. Sedikitnya 40 ABG laki-laki dan wanita yang asyik dugem ikut terjaring dalam razia tersebut.
Selain menjaring 40 ABG dari kalangan jetset itu, petugas juga menciduk tiga orang yang diduga kedapatan memiliki narkoba. Namun, setelah diperiksa secara intensif, 40 ABG itu dibebaskan. Petugas menahan seorang pria, karena terbukti memiliki lima butir pil ekstasi yang disembunyikan dalam kantung celana.
Razia yang dilakukan tiga minggu menjelang puasa ini dipimpin Kabag Operasional Polres Jakarta Selatan, AKBP Subandi MSi, dan Kasat Narkoba, AKBP Hendra Joni SH. Sebelumnya, sekitar 100 personel melakukan apel di halaman polres setempat.
Dengan tiga truk berukuran besar, rombongan menuju Venue Club di Kemang. Kedatangan polisi dalam jumlah cukup besar ini membuat para pengunjung yang sebagian besar dari kalangan atas tersebut kaget.
Mereka tidak menduga, lokasi hiburan malam yang selama ini aman dari razia, ternyata menjadi sasaran razia petugas dalam mencari peredaran narkoba dan minuman keras. Satu persatu, petugas berpakaian dinas maupun preman menggeledah pengunjung termasuk ABG yang saat itu sedang asyik berajojing-ria.
“Waduh, Bapak-bapak polisi mengganggu aja. Orang kita lagi asyik joget, eh malah dirazia,” gerutu seorang ABG. Namun, karena memang sedang mencari pemakai maupun pengedar narkoba, gerutuan para ABG itu tidak diindahkan petugas. Mereka tetap memeriksa pengunjung diskotek tersebut.
Meski tidak membawa narkoba, beberapa ABG mencoba lari menuju toilet untuk bersembunyi. Namun mereka keburu dihadang petugas, dan langsung diperiksa. “Ampun Pak, saya mau kencing, bukannya mau kabur. Nih udah nggak tahan, mau keluar,” celetuk, Defi, ABG wanita.
PINDAH KE TEMPAT LAIN
Setelah selesai merazia di Venue Club, petugas kemudian bergerak menuju Tipsy Club yang juga terletak di kawasan Kemang. Sama seperti tempat pertama, lokasi hiburan malam yang kedua ini juga menjadi lokasi favorit anak-anak pejabat maupun pengusaha untuk menghabiskan akhir pekannya di tempat tersebut.
Para pengunjung yang di antaranya ABG-ABG ‘tajir’ ini juga kaget karena lokasinya dirazia. “Wah kalau tau begini, nggak mau datang ke diskotek. Mending di rumah aja, nonton TV,” kata Amie, remaja yang tinggal di kawasan Kebayoran Baru, Jaksel.
Dari kedua tempat ‘ajep-ajep’ yang menjadi tongkrongan anak muda, tidak ada satu pun di antara ABG yang digelandang ke kantor polisi. Para ABG tersebut hanya dinasehati agar tidak mengkonsumsi narkoba karena bisa merusak moral generasi muda tersebut.
Petugas pun kemudian mendatangi lokasi hiburan lain yakni Palladium Club yang terletak di Hotel Kaisar, Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jaksel. Kedatangan petugas ini tidak membuat pengunjung panik. Mereka tetap berjoget sambil mendengarkan alunan musik dari penyanyi yang didatangkan Palladium.
Kabag Operasional Polres Jaksel, AKBP Subandi, menjelaskan, tersangka yang kedapatan memiliki narkoba hanya satu orang. “Yang bersangkutan kami tahan dan tetap diproses. Sedang para ABG yang diperiksa, kami beri pengarahan agar tidak terjerumus dalam peredaran maupun memakai narkoba,” katanya. [poskota]
0 comments:
Posting Komentar