5 Mitos Salah Tentang Menstruasi - Banyak mitos yang beredar seputar menstruasi. Salah satunya adalah kebiasaan minum soda saat datang bulan dipercaya mampu memperlancar haid. Benarkah?
Menstruasi merupakan satu siklus yang terjadi pada kaum hawa tiap bulannya. Siklus ini terjadi sebelum wanita mengalami menopause. Seperti yang dikutip dari detikhealth, ada beberapa mitos seputar menstruasi yang tidak benar. Berikut lima mitos tersebut.
1. Minum Soda dapat Percepat Haid Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit atau lancar tidaknya proses ini dipengaruhi oleh hormon dan jufa faktor psikis. Karena itu tidak ada hubungan antara minuman bersoda dengan menstruasi yang lebih cepat.Keluhan nyeri haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi.
2. Jangan Minum Air Es Saat Menstruasi Air dingin tidak memiliki efek apapun saat menstruasi. Selama tidak merasakan sakit atau perut kembung, maka minum air es sah-sah saja.
3. Pakai Pembalut Bisa Sebabkan Kemandulan Secara medis pembalut merupakan benda yang membantu seseorang agar tetap bersih dan tidak lembab selama menstruasi. Pada dasarnya semua pembalut itu sehat. Namun ada sebagian wanita yang alergi atau iritasi.Hal tersebut dikarenakan sensitivitas dari organ kelamin setiap orang berbeda-beda. Karena itu disarankan agar setiap menstruasi mengganti pembalut sesering mungkin (idealnya setiap 4 jam).
4. Dilarang Berenang Saat Menstruasi Selama Anda memakai pembalut dan tidak merasa risih, maka berenang saat menstruasi boleh-boleh saja dilakukan. Hal ini tidak akan mempengaruhi kesehatan. Tapi jika perut terasa kram, sebaiknya segera hentikan aktivitas berenang.
5. Remaja Wanita yang Belum Haid Tak Bisa Hamil Mitos ini sangat kuat melekat di masyarakat, padahal pernyataan ini tidaklah benar. Kehamilan itu berkaitan dengan ovulasi (matangnya sel telur). Beberapa remaja bisa saja mendapatkan menstruasi sebelum masa ovulasi, bersamaan saat tubuh beradaptasi dengan tingkatan hormon.Tapi beberapa remaja lainnya ada yang mengalami ovulasi terlebih dahulu sebelum menstruasi. Jadi bisa saja terjadi kehamilan sebelum mendapat menstruasi pertama.
Bila siklus haid sudah berlangsung, yaitu saat memasuki usia dewasa maka sel telur sudah dipersiapkan setiap siklusnya. Tapi karena masih dalam proses awal, seringkali pematangan sel telur belum terjadi secara sempurna sehingga menyebabkan haid tidak teratur. Terjadinya haid bisa berarti sudah dihasilkannya sel telur (ovulatoar) atau bisa juga tanpa sel telur.
Suka Dengan Blog Kawula Muda?
Related Post:
- Syair Pemanggil Kuntilanak
- Parfum Lady Gaga Beraroma Sperma dan Darah
- Inilah Alasan Wanita Pamer Foto Seksi di FB ( Full Pict )
- Inilah Daftar Negara Bebas Prostitusi
- 10 Atlet Wanita Ter-Seksi Di Dunia
- Inovasi Terbaru, BRA Anti Kejahatan
- Inilah Tanda-Tanda Kamu Ketagihan Seks
- Para Artis yang Melakukan Operasi Payudara
- Inilah Cewek Terseksi Di Facebook
- Inilah Cara Mudah & Cepat Bikin Cewek HORNY
- Manami Oku Ex. AKB48 Imut Banget gan
- Nenek Ini Setiap Hari Terganggu Suara Tetangga Bercinta
- Ciri Ciri Pria Yang Memiliki Penis Kecil (Wajib Baca!!)
- Ritual Mesum di Gunung Kemukus Sragen Jawa Tengah
- Aksi HOT ABG Ciuman Yang di Jadikan Foto Profil Facebook
- Wanita Layani Suami di Ranjang Bak Pelacur
- Cewek Pemandu Warnet yang Cantik dan Seksi
- Inilah Bedanya Cewe Amrik, Prancis dan Indonesia ( BB+17 )
- 8 Tipe Dan Sifat Cewek Di Sekolah
- Fakta Nyata Ciri Cewek Yang Sudah Tak Perawan
- Memahami Kepribadian Cewek Jepang dan Korea,Mau Pilih Mana?
- Apakah Lulus = Seneng???
- Dua Kali Ditegur KPI, Olga Kembali Cela Penonton 'DahSyat'
- 7 Hal Yang Mulai Luntur Pada Diri Remaja Indonesia
- Video Seorang Gadis Mencuri Uang dengan cara Dimasukan ke'Anu'nya
0 comments:
Posting Komentar