Pilihan Sulit Mempertahankan Rumahtangga/Pernikahan atau Bercerai

Berada di antara dua pilihan, bercerai atau tetap dalam pernikahan, memang adalah sebuah pilihan sulit. Namun sebuah perceraian di rumah tangga tidak akan pernah terjadi sebelum adanya pernikahan. Pernikahan pun tidak akan terjadi sebelum ada dua hati yang berikrar untuk mengikat janji menjalani bahtera rumah tangga sampai maut memisahkan keduanya.

a
Ketika terbersit tentang perceraian dalam pikiran Anda, ingat kembali ikrar bersama yang telah Anda ucapkan bersama pasangan. Kenang kembali masa-masa indah yang telah Anda habiskan bersama. Ingat buah hati yang telah hadir sebagai bukti cinta kasih Anda berdua. Ingat perjuangan yang telah Anda lakukan bersama untuk mewujudkan bersatunya cinta Anda.

Setiap hubungan pasti memiliki problematikanya sendiri, dan setiap permasalahan pun memiliki cara penyelesaiannya masing-masing. Perceraian, hanya jalan buntu dalam pernikahan dan belum pasti menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah Anda. Kenali baik-baik rintangan dan alasan cerai yang sedang menjerat hubungan Anda, pelajari dengan seksama duduk permasalahan yang sebenarnya. Perceraian hanya jalan akhir yang paling buruk yang bisa Anda pilih ketika Anda tidak lagi memiliki solusi lain yang lebih baik.

Perhitungkan matang-matang efek perceraian yang bakal Anda temui dan terutama sekali buah hati Anda yang paling rentan mengalami trauma akibat perpisahan kedua orang tuanya. Apakah Anda begitu egois untuk mengorbankan buah hati Anda di atas kebahagiaan dan kenyamanan Anda pribadi? Buah hati Anda bukanlah bagian dari permasalahan yang timbul dalam hubungan Anda bersama pasangan, tapi mereka adalah pihak yang paling sering menjadi korban dari pilihan Anda untuk bercerai demi menyelesaikan permasalahan Anda. Karena itu, berpikirlah beribu kali sebelum semuanya terlambat dan hanya meninggalkan penyesalan berkepanjangan di kemudian hari
.