Istilah “serem” ini umumnya ditujukan kepada pasangan yang tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan yang sah. Tak hanya sekedar bermesraan berdua laksan suami-istri, tetapi tak jarang pula yang sempat melahirkan anak juga. Penekanan istilah “kumpul kebo” mungkin hanya sebatas perilaku seksual seperti di kalangan hewan yang memang tak mengenal aturan pernikahan segala. Tetapi kenapa harus dipilih kerbau ?, sementara semua hewan berperilaku begitu juga.
Ternyata, berbeda dengan hewan jenis lain, kerbau terbilang unik. Jarang sekali kita menemui/memergoki pasangan kerbau yang tengah melakukan hubungan badan, selain hanya sekedar kumpul bareng saling bercumbuan saja, tidak lebih. Tetapi tahu-tahu ketahuan si kerbau bunting dan melahirkan.
Barangkali, “keajaiban” sang kerbau inilah yang menginspirasi penciptaan istilah “Kumpul Kebo” untuk pasangan tak senonoh di luar nikah.
0 comments:
Posting Komentar