22/12/11

Sejarah Video Porno Di Indonesia

Share this history on :



Proses perkembangan video porno di Indonesia lumayan cepat dan pesat. Yang awalnya sangat jarang video porno lokal beredar, sekarang sudah kayak virus. Dimana-mana ada dan bertambah terus dengan seiring berjalannya waktu. Berawal hanya dari kepingan VCD sampai video handphone 3GP. Segala macam format ada. Video porno lokal yang tadinya menjadi barang langka sekarang mudah didapat dimana-mana.

Sebenarnya apa sih yang dikategorikan dalam video porno yang MBDC bahas disini?


Video porno adalah sebuah video yang menunjukan gambar orang telanjang atau melakukan kegiatan seksual yang direkam secara sengaja maupun tidak sengaja yang bisa dilihat oleh banyak orang karena tersebar melalui internet.

Sudah paham kan kira-kira apa yang MBDC maksud disini? Kami juga yakin pasti kalian juga sudah sering melihatnya. Perlu diingat, kami bukan ingin memperlihatkan videonya, tapi disini kami ingin membahas dari sudut pandang sejarahnya, secara mungkin tidak lama lagi pelajaran pornografi akan masuk ke kurikulum sekolah. (Ingat! Jabatan MenPornInfo aja sudah ada loh sekarang…).

Inilah video-video yang memainkan peranan penting dalam sejarah video porno di Indonesia:


1. Anak Ingusan (2000)
Sejak MBDC mulai main internet, sepertinya ini pertama kalinya banget video porno asli buatan Indonesia yang diketahui pernah ada. MBDC sendiri belum pernah nontonnya, cuma beberapa kali dengar dari orang yang lebih dewasa dan melihat sreenshotnya saja. Tapi itu juga tidak tau asli atau tidak. Hal ini disebabkan karena peredarannya waktu itu tidak melalui internet seperti sekarang ini, tapi cuman lewat VCD, makanya sangat terbatas dan hanya kalangan tertentu saja yang pernah menontonnya. Gosipnya juga pemainnya tuh perek ama kuli bangunan. Eeeww… dari judul + pemainnya aja bisa kebayang gimana nasty nya ni video.

Video ini seperti Supersemar, keberadaannya diyakini ada tapi tidak ada yang tahu dimana keberadaannya.


2. Bandung Lautan Asmara (2001)


Pemain: 1 cewek 1 cowok.

Genre: Home made, XX Hardcore amateur

Jumlah Scene: 2 (ranjang & toilet)

Handycam Color 40 min

Sering disebut juga dengan video Itenas. Keluar pertama kali pada tahun 2001, ketika internet sedang heboh napster. Penyebaran video tersebut melalui forum ke forum. Belum ada social networking site seperti sekarang ini yang mungkin jumlah peredarannya dan kecepatan penyebarannya agak lambat dibandingkan jaman sekarang. Kenapa bisa beredar? Gosipnya sih katanya pas lagi transfer ke VCD dari handycam malah dicopy jadi banyak ama teknisinya terus disebar. Doooh!!



Video ini sangat terkenal sekali sehingga membuat nama kampus Itenas tersebut juga ikutan terkenal. Pemerannya N dan A gosipnya sampai pindah ke luar negri.… ini gosip… ga tau darimana…

Direkam melalui handycam di sebuah kamar hotel dengan set diatas ranjang di kamar tidur lalu scene berikutnya di atas closet toilet.


3. Video Casting Sabun (2002)


Pemain: 9 cewek

Genre: Candid, Amateur

Handycam Color 24 min

Beredar sekitar tahun 2002. Adegannya adalah ada 9 orang yang sedang ikutan casting untuk sebuah produk sabun lalu disuruh buka bajunya dan direkam. Enggak tau juga apakah yang mereka castingkan emang untuk produk sabun atau penggunaan kata “sabun” di dalam judulnya sengaja diberikan untuk menambah efek mesum. Enggak tau kenapa, sabun konotasinya kadang-kadang mesum, bener kan?


Kalau dilihat-lihat sih, setelah nyari sana sini untuk download, ehh taunya gak terlalu gimana banget seperti yang diharapkan. Dari cewek-ceweknya sih gak ada yang oke. Kurang nendang. Rata-rata gak buka full dan badannya berlemak-lemak. Dah gitu pakaian dalam yang digunakan kurang seksi dan warna-warnanya juga gak matching. Paling banter yaaah ada 1 yang buka ampe full atas bawah. Tapi ya gitu doang.

Oia btw, salah satu pemain di sini adalah Rizky Pritasari, cewek yang namanya dikenal suka berfoto-foto telanjang di situs porno lokal jaman dulu.


4. Video Kamar Mandi / Ganti Baju (2003)


Pemain: 4 orang + 1 fotografer dan asistennya.

Genre: Candid, Voyeur, Nude

Jumlah scene: 8 (semua di kamar ganti)

Handycam Color 14 min

Ketika video ini pertama kali beredar lumayan bikin heboh. Soalnya yang terlibat di dalamnya bukan orang-orang “biasa”, tapi ada juga artis yang terlibat. Mungkin video ini juga merupakan tonggak sejarah pertama kali beredarnya video rekaman artis. Meskipun hanya X2 alias nude aja, tapi pada masanya lumayan most wanted. Artis yang terlibat Sarah Azhari, Femmy Permatasari, Rachel Maryam dan penyanyi Shanty di sebuah studio foto milik Budi Han.

Kasus ini sampai ke Polisi dan akhirnya Budi Han mengaku bersalah dan dikenai hukuman. Rasanya ini merupakan video pertama yang memakan korban pelakunya hingga sampai ke proses hukum.

Video ini mengambil setting kamar mandi dengan scene-scene yang memperlihatkan objeknya ganti baju.

5. Belum Ada Judul (2005)


Pemain: 1 cewek + 1 cowok

Genre: XXX Hardcore amateur

Jumlah scene: 3

Handycam Color 45 min

Keren yah judulnya: Belum Ada Judul alias untitled. Entah mungkin karena saat itu peredaran video porno lokal sedang heboh-hebohnya sampai orang tidak sempat memberi judul video ini tapi udah keburu kesebar. Ibaratnya kaya leaked trailer dari film blockbuster yang belum ketawan judulnya.

Tapi mungkin juga karena dari video ini tidak ada yang bisa ditarik ciri khas ataupun informasi lain menyangkut pemain ataupun lokasi dari pembuatan video ini. Semuanya tersamar dan tidak jelas. Tapi sudah keburu kesebar heboh, ya udah kita anggap itu sebagai judulnya aja.

Setelah berapa lama orang-orang mencoba untuk memberikan judul kepada video malang ini. Video ini juga dikenal antara lain sebagai Video Honey Moon (Bulan Madu) atau Bandung Lautan Asmara 2. Kenapa lagi-lagi Bandung diasosiasikan dengan video porno, hal ini dilakukan bukan sembarangan. Pada awal scene video ini terdapat shot sebuah mobil dengan plat nomor yang terlihat sangat jelas, yaitu plat nomor D dari Bandung.

Adegannya seorang cewek dan cowok yang nginep di sebuah hotel/losmen sederhana melakukan hubungan seksual dengan berbagai macam gaya. MBDC rasa mereka sebelumnya sepakat untuk melakukan semua posisi yang terdapat di Kama Sutra, karena gaya yang mereka lakukan termasuk banyak dan sangat bervariatif. Terlihat keduanya memang sudah sering melakukannya bersama, alias bukan pasangan baru.

Videonya sih yaaa lumayan deh untuk ukuran video porno lokal yang beredar, tapi gongnya disini nih: si pemeran ceweknya diduga bernama Rita, seorang anak pejabat yang baru-baru ini menang pilkada Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Wiiihh canggih yah.

Jadi saran MBDC: untuk menjadi seorang wakil rakyat modal utama yang paling bener adalah video porno (lihat juga point 5 artikel ini).


6. Video Anggota DPR (2006)


Pemain: 1 wakil rakyat + 1 penyanyi dangdut.

Genre: Soft home made porn, amateur, fat guy.

Jumlah scene: 1

Handphone video 3GP 42 sec

Video ini merupakan penyegaran juga pada masa itu. Dimana video-video porno yang beredar didominasi oleh pemain-pemain amatir dan artis, nah video ini mempunyai pemain dari wakil rakyat. Ya… seorang yang kita tunjuk untuk duduk di parlemen dan mewakili kita semua. Dan sekarang beliau mempunyai video pornonya. Lawan mainnya seorang penyanyi dangdut Maria Eva, yang kini telah mencalonkan diri menjadi sesuatu gitu yang mewakili kita.

Durasinya enggak lama, yaitu sekitar 42 detik. Hanya menggambarkan seseorang berperut buncit yang telanjang bulat mendekati seorang wanita yang sedang topless. Sebenarnya video ini bisa dikategorikan sebagai soft porn, karena tidak terlihatnya alat vital dari laki-laki meskipun dia bertelanjang bulat. Mungkin karena ukurannya yang membuatnya tersamar, tidak ada yang tahu… dan tidak ada yang peduli juga.

Yang kita pedulikan disini adalah bahwa video ini tersebar heboh melalui Youtube, yang pada waktu itu juga termasuk baru untuk kalangan pengguna internet di Indonesia. Tapi dengan adanya video ini, situs Youtube jadi tambah populer buat Indonesia.

Sumber: http://malesbanget.com/2010/09/sejarah-video-porno-di-indonesia/#ixzz1hAXGsSN0
Copyright Malesbanget.com 2011
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Loading

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More