18/12/11

Sejarah Tarian Striptease Dan Burlesque (Opera)

Share this history on :

Tari telanjang atau striptease adalah sejenis hiburan erotis di mana pemainnya (dikenal sebagai 'stripper' atau 'penari telanjang') secara perlahan membuka baju sambil diiringi musik. Striptease biasanya dilakukan di strip club. 

Biasanya penampilan diakhiri setelah pakaian terakhir dilepas. Walaupun demikian, biasanya sepatu tidak ditanggalkan. Pakaian yang dikenakan stripper biasanya memiliki tema tertentu, misalnya anak sekolah, pembantu rumah tangga, polisi wanita, dan lain-lain.
 Sejarah striptease sering dipertentangkan. 

Sebagian mengatakan striptease berawal dari jaman Babilonia kuno. Dalam legenda Sumeria ada cerita mengenai dewi Inanna yang turun ke dunia bawah yang terdiri dari tujuh pintu gerbang. Di setiap gerbang ia menanggalkan satu potong pakaian atau perhiasan. Selama ia masih di neraka, bumi gersang. 

Asal mula striptease modern adalah tarian Ghawazee yang ditiru orang Perancis dari jajahan mereka di Afrika Utara dan Mesir. Tarian lebah yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Kuchuk Hanem dicatat oleh novelis Gustave Flaubert. Dalam tarian ini pemain melepas pakaian sambil mencari lebah yang masuk ke dalamnya. Tari perut juga menjadi terkenal di AS setelah dipertunjukkan dalam 1893 World's Fair di Chicago oleh seorang penari bernama Little Egypt.
 
Video Film Burlesque yang diperankan oleh artis Christina Aguilera,video Selengkapnya bisa lihat di Channels Youtube 
Lain Streaptease lain dengan budaya Burlesque yang berasal dari bahasa Italia, burlesco, yang berarti, opera yang berkonotasi komedi dan satir. Jenis pertunjukan ini pertama hadir di Italia dan Perancis. Banyak orang menyamakan Burlesque dengan striptease, tapi ada perbedaan mendasar antara keduanya, Burlesque adalah seni memamerkan bentuk tubuh tanpa menjadi vulgar tapi dengan rasa humor yang tinggi. Para wanita yang turut dalam pertunjukan Burlesque pun bisa memiliki bermacam-macam bentuk tubuh, usia dan latar belakang. Karenanya, Burlesque dipandang sebagai suatu seni pertunjukan bukan pemuas fantasi penonton belaka.


dhaniels.com 

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Loading

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More