25/09/11

Pelayanan 'Topless' Ala Kedai Kopi

Share this history on :

Inilah servis para pelayan yang bertelanjang dada di GrandView Topless Coffee Shop



Sebuah kedai kopi terpaksa ditutup setelah didera gelombang penentangan dari warga sekitar di sebuah kota kecil di Inggris. Gelombang penentangan itu muncul bukan karena produk kopi yang ditawarkan Grand View ToplessCoffee Shop di Vassalboro, Maine, melainkan karena para pelayan kedai kopi, baik pria maupun wanita, bertelanjang dada saat melayani pelanggan.



Meskipun ditentang oleh warga sekitar kota yang penduduknya kurang dari 5.000 jiwa itu, kedai kopi yang didirikan pada 2009 ini sempat berjalan dengan bisnisnya sebelum akhirnya diperintahkan untuk ditutup pada tahun ini juga oleh aparat pemerintah setempat karena dianggap memasang papan pengumuman secara ilegal.



Donald Crabtree, pemilik Grand View Topless Coffee Shop, mengakui, ia akhirnya memilih untuk menutup bisnisnya setelah berusaha mempertahankannya selama 2 tahun. "Saya hanya ingin menciptakan keceriaan dengan bisnis saya. Saya ingin melihat orang tersenyum," tuturDonald Crabtree kepada harian setempat, Maine Morning Sentinel.


"Saya membuka kedai kopi dengan servis pelayan bertelanjang dada untuk mewujudkan keceriaan itu dan terbukti berhasil. Namun, sekarang keceriaan itu telah berlalu. Saya telah berjuang untuk mempertahankan bisnis ini selama lebih dari 2 tahun dan apa pun yang saya lakukan saat ini tidak akan berbuah apa-apa, ada yang berusaha menyabotase saya," lanjut DonaldCrabtree yang tidak bisa menerima perintah penutupan dari pemerintah setempat karena dianggap memasang papan pengumuman tanpa mengantongi izin resmi.

Lalu, apa sebenarnya isi tulisan pada papan pengumuman itu? "BoobiesWanted

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Loading

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More