Hadirnya tayangan tersebut, sempat memunculkan pro-kontra. Sejumlah kalangan menilai tontonan tersebut sangatlah membodohkan dan hanya menjual syahwat semata. Kritikan dan hujatan pun dilayangkan kepada Cheung.
Namun Cheung bergeming. Ia tak peduli dengan omongan publik. Toh, menurutnya, ia cukup nyaman dengan apa yang dilakoninya.
"Sejumlah orang berpikir bahwa ini cara busuk untuk mendapatkan uang, tetapi saya tak sependapat dengan anggapan itu. Ini hanya pertunjukan. Orang-orang beragam menanggapi pertunjukan memasak saya. Ada yang positif, ada juga yang berpikiran negatif. Tapi karena pro-kontra ini, saya malah menjadi terkenal," ujar Cheung bangga.
Jebolan ilmu komputer Universitas Sydney ini bahkan mengklaim bahwa acara memasak yang dihadirkannya terobosan yang unik dan berani. "Kami ingin para pria belajar bagaimana memasak, memasak bersama pasangannya dan menemukan gairah baru dalam hidupnya," beber Cheung.
Meski cacian dialamatkan kepadanya terkait aksinya itu, Cheung justru berencana melanjutkan acara yang digagasnya itu pada tahun mendatang. "Kami akan melanjutkan lebih banyak episode Icefire Kitchen di tahun mendatang," ujarnya.
Lewat program acara tersebut itulah, nama Cheung mulai kesohor. Selama 13 tahun ia menetap di Australia. Beberapa tahun belakangan ini, ia memutuskan untuk berkarier di kampung halamannya sebagai seorang model dan bintang film.
Seperi diwartakan Asiaone.com. Cheung mengaku menyukai pekerjaannya sebagai seorang model dan pemain film. Ia bahkan mengaku tak akan ragu-ragu berpose menantang dan terlibat film yang sedikit nakal. "Tak masalah selama adegan itu bukan adegan betulan. Kalau sekedar tampil polos, saya tak begitu risi," ungkapnya.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar