Pada Agustus lalu, para ilmuwan berhasil memetakan otak erotis perempuan dengan meminta peserta penelitian merangsang diri mereka sambil dihubungkan ke mesin FMRI yang memonitor aktivitas otak mereka.
Blog kesehatan Time menjelaskan bahwa perempuan diperintahkan untuk merangsang 'organ intim' mereka dan leher rahim secara manual atau dengan menggunakan mainan seks.
Sebagai bagian kontrol, peneliti juga memetakan daerah otak yang diaktivasi oleh sensasi dari tangan, kaki, dan puting susu. Para peneliti kemudian mempelajari area otak yang mencerminkan peningkatan aktivitas selama rangsangan.
Menariknya, stimulai puting menyebabkan aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan dada serta area otak ' terbakar' ketika alat kelamin dirangsang.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa aktivitas rangsangan klitoral dan vaginal menyebabkan aktivitas di bagian-bagian berbeda pada otak.
Di samping itu ditemukan pula bahwa bagian otak yang sesuai rangsangan kaki berada di sebelah kanan wilayah otak yang berhubungan dengan sensasi genital.
0 comments:
Posting Komentar