04/07/11

KISAH TITANIC YANG SEBENARNYA

Share this history on :

Titanic asli dan kisah yang sebenarnya. RMS Titanic dimiliki oleh White Star Line dan dibuat di galangan kapal Harland and Wolff. Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di dunia pada masa peluncurannya.

Namun na'as pada saat pelayaran pertamanya, Titanic menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam sekitar dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 2:20 pagi hari Senin, 15 April 1912.
Kapal Titanic

Tenggelamnya bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 orang, dan menjadikannya sebagai bencana laut terburuk semasa zaman dalam sejarah.

Kapal Titanic versi film
Itu sepenggal sejarah asli RMS Titanic. 85 tahun kemudian, sutradara kondang James Cameron menginspirasikan kisah nyata tenggelamnya Titanic dalam sebuah film.

Film ini dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet. Film ini memenangkan 11 Academy Awards yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 1998. Film ini juga berhasil menjadi film box office terbesar dalam sejarah perfilman.

Yang jadi pertanyaan adalah Apakah memang ada kisah Jack and Rose seperti dalam film itu? Jawabannya Tidak. Jack Dawson dan Rose DeWitt Bukater yang diperankan dalam film ini oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, hampir semuanya tokoh fiksi (James Cameron memodelkan tokoh Rose seperti artis Amerika Serikat, Beatrice Wood, yang tak punya hubungan apapun dengan sejarah Titanic).

Kisah Cinta ini karangan James Cameron. Selain Rose dan Jack, berbagai tokoh yang berkaitan dengan mereka juga fiksi. Termasuk tunangan Rose, Caledon ‘Cal’ Hockley (Billy Zane), ibunya Ruth (Frances Fisher), valet Cal, Spicer Lovejoy (David Warner), dan penumpang kelas tiga yaitu teman-teman Jack: Fabrizio (Danny Nucci) dan Tommy (Jason Barry).

Namun inilah orang-orang yang benar-benar ada dalam kisah dan juga dalam film yang mengharukan tersebut. (Kiri: Pemeran dalam film, Kanan: Orang yang sebenarnya)

1. Captain Edward James Smith
 Captain Edward James Smith lahir 27 Januari 1850 di Hanley, Stoke-on-Trent, Inggris. Meninggal: 15 April 1912, Samudera Atlantik (bencana Titanic).
Diperankan oleh Bernard Hill lahir 17 Desember 1944 di Manchester, Inggris, Britania Raya.


2. Molly Brown
Margaret “Molly” Brown lahir 18 Juli 1867 di Hannibal, Missouri. Meninggal: 26 Oktober 1932 Barbizon Hotel, New York City (tumor otak).
Diperankan oleh Kathy Bates lahir 28 Juni 1948 di Memphis, Tennessee, AS.

3. John Jacob Astor

John Jacob Astor lahir 13 Juli 1864 di Rhinebeck, New York. Meninggal: 15 April 1912 Samudera Atlantik (bencana Titanic).
Diperankan oleh Eric Braeden lahir 3 April 1941 di Kiel, Jerman.

4. Thomas Andrews

Thomas Andrews Born lahir 7 Februari 1873 di Comber, County Down, Irlandia. Meninggal: 15 April 1912 Samudera Atlantik (bencana Titanic).
Diperankan oleh Victor Garber lahir 16 Maret 1949 di London, Ontario, Kanada.

5. Bruce Ismay

Bruce Ismay lahir 12 Desember 1862 di Crosby, Merseyside, Inggris. Meninggal: 15 Oktober 1937 Liverpool, Inggris (cerebral thrombosis).
Diperankan oleh Jonathan Hyde lahir 21 Mei 1947 di Brisbane, Australia.

Surat kabar terkenal New York Times memberitakan peristiwa ini sehari setelah Titanic tenggelam. Tepatnya Selasa, 16 April 1912.

Dan inilah video kapal Titanic yang sebenarnya






Lalu apa penyebab tenggelamnya Kapal Titanic yang sebenarnya?

Penyebab tenggelamnya kapal Titanic yang terjadi pada 1912 silam ternyata akibat kesalahan kemudi. Kapal pesiar terbesar dan termegah pada saat itu harusnya bisa diselamatkan andaikata sang kapten tidak nekad terus berlayar.

Pada 10 April 1912 RMS Titanic bertolak dari Southampton, Inggris menuju New York, namun pada pelayaran hari keempat kapal yang dibanggakan tak akan bisa tenggelam itu menabrak gunung es dan tenggelam sebelum kapal penyelamat tiba. Sekitar 1.500 penumpang tenggelam bersama kapal megah itu.

Adalah Louise Patten, seorang penulis dan cucu dari Charles Lightoller, pejabat nomor dua terpenting di kapal Titanic saat itu, yang mengungkap kejadian sebenarnya. Ia mengatakan kebenaran tentang apa yang terjadi hampir 100 tahun yang lalu telah disembunyikan karena takut menodai reputasi kakeknya, yang juga seorang pahlawan perang.

Lightoller, adalah perwira paling senior yang selamat dari kejadian itu. Namun ia menutupi kesalahan saat penyelidikan tenggelamnya kapal. Karena ia khawatir jika kecelakaan disebabkan kesalahan manusia, maka sang pemilik kapal akan bangkrut dan rekan-rekannya pun keluar dari pekerjaan.

"Padahal mereka dengan mudah bisa menghindari gunung es jika bukan karena perintah yang blunder," kata Patten seperti dikutip Daily Telegraph. Tenggelamnya kapal Titanic yang relatif cepat itu terjadi karena pimpinan mereka memaksa kapten untuk terus berlayar usai menabrak gunung es. "Bukannya kemudi diarahkan ke sebelah kiri gunung es, pemegang kemudi, Robert Hitchins, panik dan belok ke arah yang salah."

Patten menulis perubahan dari kapal layar tradisional menjadi kapal uap berarti ada dua sistem kemudi yang berbeda. Sistem yang satu berarti memutar roda ke satu arah dan sistem lainnya memutar ke arah yang berlawanan.

Setelah mereka sadar telah keliru, Patten menambahkan, mereka hanya memiliki empat menit untuk mengubah arah dan waktu. Perwira Pertama William Murdoch menyadari sang juru mudi salah, kemudian mencoba memperbaiki itu namun terlambat.

Kakek Patten pun ikut dalam rapat terakhir perwira kapal Titanic sebelum kapal itu tenggelam. Di sanalah jelas semua kesalahan fatal yang telah terjadi. Namun yang memperparah kondsii adalah, J. Bruce Ismay, pemilik White Star Line membujuk kapten untuk terus berlayar.

Keputusan inilah yang membuat kapal tenggelam berjam-jam lebih cepat daripada seharusnya. "Padahal kalau Titanic diam saja, ia akan bertahan paling tidak sampai kapal penyelamat datang dan tidak ada yang perlu mati," ungkap Patten. Selama ini diketahui penyebab tenggelamnya kapal mewah itu akibat menabrak gunung es yang merobek lambung kapal yang membuat kapal rusak parah.
[faceminang.com/nandaaboutall.co.cc]

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Loading

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More