26/02/11

Tradisi Kencan di Lima Negara

Share this history on :


Setiap negara di seluruh dunia memiliki adat istiadat berbeda-beda. Begitu juga dengan kebiasaan orang-orangnya dalam hal mencari teman kencan.

Hal itu hendaknya menjadi perhatian bagi Anda yang mendambakan pasangan dari negara lain. Untuk menambah wawasan, tips-tips ini akan berguna bila Anda berkencan dengan ekspatriat, dikutip dari Datingtips.

Jepang
Sebagian pria Jepang cenderung suka mengumbar gaji. Lingkungan kerja di Jepang sangat berbeda dari Amerika Serikat.

Itulah sebabnya mengapa sebagian pria Jepang cenderung untuk memberitahu teman kencan saat kencan pertama soal berapa banyak penghasilan mereka. Ini merupakan cara mereka untuk mengatakan bahwa mereka bisa diandalkan sebagai kekasih.

Pria Jepang umumnya tidak pernah terlambat untuk berkencan, karena ketepatan waktu sangat dihormati di negeri ini.

Australia
Wanita di negara ini bisa sangat agresif. Wanita Australia tidak takut untuk mengajak pria yang disukainya berkencan, bahkan rela membayar untuk itu.

Sementara itu, kaum pria asal Australia tidak memiliki masalah bila mengajak wanita yang disukainya untuk berkencan, hanya melalui pesan teks. Hal ini mencerminkan lingkungan negara ini santai dan spontan.

China
Umumnya, pria dan wanita asal negara China akan tinggal bersama orangtua sampai mereka menikah (kecuali, mereka bekerja di provinsi lain). Jadi, jika berkencan dengan mereka, Anda sekaligus akan sering-sering mengunjungi orangtuanya.

Timur Tengah
Ingat, Tengah Tengah itu negara yang berwawasan Islam. Wanita lajang akan sangat menjaga keperawanannya. Jadi, Anda harus tetap menahan diri untuk tidak terlalu jauh bila berkencan dengannya.

Wanita Timur Tengah tidak boleh melakukan hubungan seks sebelum menikah. Sementara itu, segala jenis kasih sayang, termasuk mencium atau memegang tangan, juga dilarang dipraktikkan sebelum menikah.

Prancis
Waspadalah dengan siapa Anda mencium. Soalnya, begitu Anda mencium seorang pria Prancis di bibirnya, itu bisa diartikan Anda ingin sekali menjadi kekasihnya. Jadi, jika Anda belum yakin sebaiknya jalani hubungan secara perlaha

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Loading

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More